tag:blogger.com,1999:blog-62616162249035328192024-03-13T13:04:05.750-07:00Wirausaha Muda MandiriProgram Penghargaan Wirausaha Muda Bank MandiriDwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.comBlogger69125tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-40319069684175462892016-04-10T14:04:00.001-07:002016-04-10T14:04:26.976-07:00Aku Bisa Sendiri!<a href='http://nomor1.com/dwiwah287/aku-bisa-sendiri.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/17.jpg' alt='Aku Bisa Sendiri! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Namanya Oni. Ia anak miskin. Bapaknya selalu merantau, dan emaknya… hm, Oni hanya tahu emak membuka warung dan dagang makanan kecil. Oni sekolah di SD Bintang Spesia, SD favorit, Ia mendapat beasiswa untuk sekolah disana. Seragam Oni sekarang kekecilan, dari kelas 1 sampai kelas 4 ini, ia masih mengenakan seragam yang sama. Begitu pula sepatunya, sudah kekecilan juga, ia ingin meminta pada emak, tapi tak tega mengucapkannya. Ia hanya akan membebani emak, jika emak tau seragam dan sepatunya telah kekecilan, pasti emak berusaha keras mendapatkan uang.</p>
<p>Teman-teman Oni semua orang kaya, setiap hari Oni yang selalu datang pagi melihat mobil teman-temannya yang bagus melewat, terutama adalah Shafira yang membuat mata Oni terpana, Shafira adalah anak paling kaya di sekolah itu. Oni menatap mobil mewah Shafira melewat, lalu Shafira, kakaknya yaitu kak Olivia dan adiknya Sharine keluar dari mobil. Mobil itu harganya sekitar 600-700 juta rupiah. Terbayang olehnya, pergi sekolah menggunakan mobil mewah, pulang dijemput dengan mobil mewah, di rumah disambut makanan mewah, dan serba-mewah.</p>
<p>Esoknya, untung, sese <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/dwiwah287/aku-bisa-sendiri.htm'>Aku Bisa Sendiri! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-18684746809621081712016-03-19T08:26:00.001-07:002016-03-19T08:26:25.588-07:00Tiga Karung Beras<a href='http://nomor1.org/dwiwah287/tiga-karung-beras.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Tiga Karung Beras Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Ini adalah makanan yang tidak bisa dibeli dengan uang. Kisah ini adalah kisah nyata sebuah keluarga yang sangat miskin, yang memiliki seorang anak laki-laki. Ayahnya sudah meninggal dunia, tinggalah ibu dan anak laki-lakinya untuk saling menopang.</p>
<p></p>
<p>Ibunya bersusah payah seorang membesarkan anaknya, saat itu kampung tersebut belum memiliki listrik. Saat membaca buku, sang anak tersebut diterangi sinar lampu minyak, sedangkan ibunya dengan penuh kasih menjahitkan baju untuk sang anak.</p>
<p></p>
<p>Saat memasuki musim gugur, sang anak memasuki sekolah menengah atas. Tetapi justru saat itulah ibunya menderita penyakit rematik yang parah sehingga tidak bisa lagi bekerja disawah.</p>
<p></p>
<p>Saat itu setiap bulannya murid-murid diharuskan membawa tiga puluh kg beras untuk dibawa kekantin sekolah. Sang anak mengerti bahwa ibuya tidak mungkin bisa memberikan tiga puluh kg beras tersebut.</p>
<p></p>
<p>Dan kemudian berkata kepada ibunya: "Ma, saya mau berhenti sekolah dan membantu mama bekerja di sawah". Ibunya mengelus kepala anaknya dan berkata, "Kamu memiliki niat seperti itu mama sudah senang sekali tetapi kamu harus tetap sekolah. Jangan khawatir, kalau mama sudah melahirkan kamu, pasti bisa merawat dan menjaga kamu. Cepatlah pergi daftarkan kesekolah nanti berasnya mama yang akan bawa kesana".</p> <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/dwiwah287/tiga-karung-beras.htm'>Tiga Karung Beras Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-55932524761501934012016-03-13T21:26:00.001-07:002016-03-13T21:26:27.131-07:00Peta Harta Karun<a href='http://biogreen.biz/dwiwah287/peta-harta-karun.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_017.jpg' alt='Peta Harta Karun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Ada seorang pria dewasa sedang berjalan-jalan di pantai. Pantai itu sangatlah indah. Pria itu lalu melihat sebuah botol kaca. Pria itu memungutnya dan melihat ada secarik kertas di dalam botol. Dia kemudian menarik gabus penyumbat botol dan menjumpai bahwa kertas tersebut ternyata sebuah peta harta karun. Tetapi pria itu tidak percaya, sehingga ia memasukkan peta harta karun itu kembali dalam botol, menyumbat botol, dan melemparkan botol itu ke laut.</p>
<p></p>
<p>Beberapa saat kemudian, pria dewasa lain sedang berjalan di pantai dan melihat botol itu. Dia juga mengambil botol, membukanya, dan menemukan peta harta karun. Orang ini cukup penasaran dengan harta karun tersebut. Ia mencoba berjalan menuju tempat yang ditunjukkan peta tersebut, yaitu sekitar 30 meter ke tengah laut. Tetapi ketika tinggi air laut mencapai paha, ia memutuskan untuk berhenti. ?Ini cuma jebakan!? katanya. Jadi, ia bergegas kembali ke tepi pantai dan membuang botol itu kembali ke laut</p>
<p></p>
<p>Beberapa saat kemudian pria dewasa ketiga berjalan di tepi pantai dan melihat botol kac <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/dwiwah287/peta-harta-karun.htm'>Peta Harta Karun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-89802323616623735172016-03-08T11:56:00.001-08:002016-03-08T11:56:24.506-08:00Menguasai Pasar dan Survive dalam Persaingan<a href='http://ayoberbisnis.co.id/dwiwah287/menguasai-pasar-dan-survive-dalam-persaingan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/45.jpg' alt='Menguasai Pasar dan Survive dalam Persaingan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>28 Pebruari 2006 – 11:08 (Andrie Wongso) Diposting oleh: Editor</p>
<p>(Rate: 0 / 0 votes)</p>
<p>Dalam sejarah ahli perang Sun Tzu, tertoreh catatan tentang adu strategi dalam perang demi memenangkan peperangan, yaitu penyatuan kerajaan-kerajaan di Tiongkok pada masa itu. Memang, tantangan kerajaan-kerajaan di Tiongkok waktu itu adalah ekspansi wilayah. Tujuannya tak lain supaya kerajaan mendapatkan penguasaan tanah yang lebih luas, memperbesar kekuasaan atau pengaruh politik, sekaligus mencegah munculnya agresor.
Dalam dunia bisnis, tantangannya kurang lebih sama. Perusahaan harus selalu mencari kesempatan supaya terus tumbuh dan meningkat kinerja maupun keuntungannya. Nah, tantangannya adalah:</p>
<p>(1) Menambah pangsa pasar dari produk sekarang dalam pasar yang ada,
(2) Mencari pasar baru untuk produk tersebut,
(3) Mengembangkan produk baru untuk pasar yang ada sekarang, dan
(4) Mengembangkan bisnis baru dengan produk baru dan pasar yang baru pula.</p>
<p>Dalam perang kemiliteran, jumlah kekuatan mempunyai keunggulan pasti, terutama bila kekuatan yang saling bertempur memiliki teknologi yang hampir sama. Sebab itu, dalam 13 Bab Strategi Perang Sun Tzu ditegaskan tentang fundamentalnya peran jumlah kekuatan untuk memastikan kemenangan.</p>
<p>Menurut Sun Tzu, “Tentara yang tidak memiliki peralatan berat akan kalah dalam p <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/dwiwah287/menguasai-pasar-dan-survive-dalam-persaingan.htm'>Menguasai Pasar dan Survive dalam Persaingan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-32523102588866312192016-02-12T06:11:00.001-08:002016-02-12T06:11:22.427-08:00Mereka Bilang Aku Gila (Part 2)<a href='http://ayoberbisnis.co.id/dwiwah287/mereka-bilang-aku-gila-part-2.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/30.jpg' alt='Mereka Bilang Aku Gila (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Vater dan uma selalu membuatku tersudut karena hal ini. Mereka sering menjuluki sebagai “An Over-thinker”. Oh man… I’ve done a test about “Are you an over-thinker”, and guess what? I got a B on it. Yup, artinya aku in the middle. Berdasarkan tes yang aku ikuti, aku bukanlah seorang pemikir yang maha dashyat. Meskipun begitu, aku masih mampu berpikir kritis dan logis. Aku sudah berusaha untuk menunjukkan fakta-fakta mengenai apa yang terjadi dengan bumi saat ini. Tetapi, yaaa begitu. Vater dan uma adalah manusia biasa. Manusia memang sulit untuk sadar dari ketidaksadarannya. Seperti terperosok ke dalam quicksand. Memang perlu waktu beberapa hari untuk membuat pasir menjadi lengket. Tetapi, sekalinya manusia terjebak dan terperosok ke dalam quicksand, manusia akan terus masuk ke wilayah yang lebih dalam, lebih dalam, dan lebih dalam lagi hingga berada di titik terbawah. Lalu, apa yang terjadi bila manusia sudah berada di titik terbawah? Kehilangan nafas dan mati. Sama saja dengan yang terjadi kepada Vater dan uma. Nafsu duniawi telah ‘menenggelamkan’ mereka hingga berada di titik terbawah. Saat berada di titik terbawah, nafsu yang tak ada ujung dan pangkalnya itu menjadi backstabber. Ia memberikan kenikmatan yang t <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/dwiwah287/mereka-bilang-aku-gila-part-2.htm'>Mereka Bilang Aku Gila (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-20780415621219324502016-02-11T20:36:00.001-08:002016-02-11T20:36:00.351-08:00Berhentilah Mengeluh<a href='http://nomor1.com/dwiwah287/berhentilah-mengeluh.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/21.jpg' alt='Berhentilah Mengeluh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Pantaskah anda mengeluh? Padahal anda telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah anda berkeluh kesah? Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan anda untuk membenahi segala sesuatunya.</p>
<p></p>
<p>Apakah anda bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu? lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab anda? Janganlah kekuatan yang ada pada diri anda, terjungkal karena anda berkeluh kesah. Ayo tegarkan hati anda. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena anda tidak tahu jawaban dari masalah anda tersebut.</p>
<p></p>
<p>Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan kamu. Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak anda. Lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung. Dan mulailah ambil langkah baru.</p>
<p></p>
<p>Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding anda. Sayangnya suara mereka parau tak terdengar, karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh. Beban kehidupan yang berat lebih suka mereka jalani daripada mereka sesali. Jika demikian masihkan anda lebih suka mengeluh daripada menjalani tantangan hidup ini?</p> <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/dwiwah287/berhentilah-mengeluh.htm'>Berhentilah Mengeluh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-89938287662705543892016-02-11T10:57:00.001-08:002016-02-11T10:57:44.277-08:00Jalan Hidupku<a href='http://biogreen.biz/dwiwah287/jalan-hidupku.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_014.jpg' alt='Jalan Hidupku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Ku pandangi langit sore ini. Terasa kelam dan redup, meski sebenarnya hari ini cerah. Namun hati yang risau ini membuatku merasa kelam. Aku duduk di depan rumah yang hanya berdinding kardus-kardus bekas. “Sampai kapan aku terus begini? Huft… Aku ingin sekolah,” ucapku dalam hati sambil melamun. “Dion, kamu nggak ngaji, Nak?” Tanya Ibu yang keluar dari pintu rumah. “Nggak, Bu. Dion lagi malas,” jawabku singkat.</p>
<p>Ibu menyandingku duduk di atas kursi panjang. Dan memberiku nasehat, agar aku tetap semangat dalam segala hal. “Lho, nggak boleh gitu donk. Memangnya kamu tidak ingin jadi orang sukses? Kamu ingin jadi dokter, kan? Ayo donk semangat, Dion nggak boleh malas ngaji yach. Siapa tahu kamu bisa jadi penerusnya Ustadz Falah (guru ngajiku),” tutur Ibu sambil mengelus rambutku. “Bagaimana Dion bisa jadi dokter kalau Dion nggak sekolah? Dion ingin sekolah, Bu…” jawabku cetus. Ibu hanya diam dan menundukkan kepala. Mukanya terlihat gelisah dan sedih. “Sabar ya, Nak. Bapak dan Ibu akan berusaha mencari uang untuk biaya sekolah kamu. Yach?” ucap Ibu sembari memelukku. Aku bersyukur mempunyai orang tua yang sangat menyayangiku. Akhirnya aku mau berangkat ngaji. Karena tak perlu mengeluarkan biaya, dengan semangat aku melangkah menuju masjid di dekat kampungku. Aku termotivasi oleh nasehat- <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/dwiwah287/jalan-hidupku.htm'>Jalan Hidupku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-31059178406156758462016-02-02T00:45:00.001-08:002016-02-02T00:45:21.700-08:00Hadiah dari Kakek<a href='http://smartprosumer.com/dwiwah287/hadiah-dari-kakek.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Hadiah dari Kakek Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Hari Minggu kemarin aku ikut orangtuaku ke Solo. Ada undangan dari bulik Sri. Ini untuk kesekian kalinya aku ke Solo. Tetapi ini untuk yang pertama kalinya aku pergi dengan kakek. Biasanya hanya dengan orangtuaku saja. Di dalam bis, kakek banyak bercerita tentang Solo, kota tempat kelahirannya. Keraton Solo, Pasar Klewer, Kleco tempat bermainnya dan beberapa tempat yang asing di telingaku mengalir tanpa henti. Aku hanya mengangguk-angguk sambil menahan kantuk. Perjalanan yang menyenangkan.</p>
<p>Walaupun tidak bersekolah, kakek Dullah, itu nama kakekku, pengetahuannya sangat luas. Beliau banyak mengamati peristiwa-peristiwa di sekitarnya. Dulu, saat aku kelas II SD, ada surat dari pakde Sastro di Jambi. Aku yang sedang tiduran sehabis pulang dari sekolah, dibangunkan kakek.</p>
<p>“Inilah akibatnya kalau tidak mau belajar. Membaca surat dari anaknya saja tidak bisa. Kamu yang belum terlambat, jangan meniru kakekmu dulu. Kakek kalau disuruh belajar malah bermain. Beginilah akibatnya,” katanya saat aku sudah berada di depannya. Aku kemudian disuruh membacakan surat itu. Saat itu aku belum bisa membaca lancar. Dengan terbata-bata akhirnya aku selesai juga membacanya. Dan aku pula yang menulis sur <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/dwiwah287/hadiah-dari-kakek.htm'>Hadiah dari Kakek Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-18531903341647406852015-05-01T04:04:00.001-07:002015-05-01T04:04:42.595-07:00Wiro Sableng #153 : Misteri Bunga Noda<a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/wiro-sableng-episode-153-misteri-bunga.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/8.jpg' alt='Wiro Sableng #153 : Misteri Bunga Noda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : PETAKA PATUNG KAMASUTRA<br><br>
DALAM kisah sebelumnya (Petaka Patung Kamasutra) diceritakan bagaimana nenek jejadian kembaran ketiga Eyang Sepuh Kembar Tilu berusaha melepas totokan di tubuh Pendekar 212 Wiro Sableng. Usahanya mengalami kesulitan karena totokan berada di bawah pusar, di dekat anggota rahasia sang pendekar. Ingat pengalamannya waktu memperbaiki letak anggota rahasia Pengemis Empat Mata Angin dimana saat itu Purnama alias Luhmintari, gadis dan negeri 1200 tahun silam meminjamkan tenaga dalamnya, maka Wiro minta agar si nenek melakukan hal yang sama. Namun ternyata cara pemindahan tenaga dalam serta hawa sakti hanya bisa dilakukan nenek itu melalui dua puting susunya. Agar tenaga dalam dan hawa sakti itu bisa masuk ke tubuh Wiro maka sang pendekar harus menyedot dua puting susu si nenek sekaligus!<br><br>
Ketika hal itu dikatakan si nenek. Wiro tertawa gelak-gelak karena menyangka si nenek bergurau mempermainkannya.<br><br>
"Aku rasa kau punya otak jahil Nek. Kalau apa yang kau bilang aku lakukan, tiba-tiba kau bersalin rupa menjadi seorang gadis cantik jelita berdada putih kencang. Aku bisa kebablasan.<br><br>
Urusa <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/wiro-sableng-episode-153-misteri-bunga.htm'>Wiro Sableng #153 : Misteri Bunga Noda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-70642575365550769772015-04-15T15:51:00.001-07:002015-04-15T15:51:40.903-07:00Antara Menjadi Emas dan Menjadi Arang<a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/antara-menjadi-emas-dan-menjadi-arang.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/7.jpg' alt='Antara Menjadi Emas dan Menjadi Arang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Alangkah senangnya jika terlahir sebagai emas yang keberadaannya selalu diidam-idamkan dan dinanti- nanti. Semua orang ingin menyentuhnya, memilikinya dan sangat bangga bila berada di dekatnya karena nilainya yang amat tinggi. Tak heran jika emas dijuluki sebagai logam mulia, karena kedudukannya yang amat tinggi di mata manusia. Banyak sekali manusia berkelahi memperebutkannya dan bahkan tak jarang sampai saling membunuh.</p>
<p></p>
<p>Adapun terlahir sebagai arang, agaknya kalau dapat akan dihindari oleh setiap insan. Sejak lahir jangankan digendong, disentuhpun tidak karena rasa takut akan terkotori olehnya. Mengenai nilainya, jangankan satu gram, satu karung pun masih banyak orang yang dapat memilikinya. Keberadaannya pun terkadang tidak terlalu</p>
<p>dirasakan.</p>
<p></p>
<p>Namun, semahal-mahalnya emas jika ia berada di lingkungan yang salah dia akan rusak. Emas bila terkena merkuri (air raksa) akan kehilangan nilainya. Emas ketika tersebar dan bercampur dengan tanah tidaklah ada nilainya.</p>
<p></p>
<p>Adapun arang, apabila ia <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/antara-menjadi-emas-dan-menjadi-arang.htm'>Antara Menjadi Emas dan Menjadi Arang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-5016103678886045572015-03-15T19:28:00.001-07:002015-03-15T19:28:47.245-07:00Resep NH<a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/resep-nh.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/9.jpg' alt='Resep NH Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Beberapa tahun belakangan ini buku-buku Napoleon Hill (1883-1970) diterbitkan ulang, termasuk oleh Gramedia Pustaka Utama, dan nangkring dirak-rak toko buku terkemuka negeri ini. Salah satu tokoh besar dalam sejarah gerakan pengembangan potensi manusia ini, terutama dikenal dari karya terbaiknya Think and Grow Rich, yang pertama kali terbit di Amerika tahun 1937. Setelah mengalami modifikasi tahun 1960, versi asli buku tersebut (dengan sedikit revisi) diterbitkan ulang oleh penerbit Ross Cornwell tahun 2004. Penjualannya di seluruh dunia disinyalir lebih dari 30 juta eksemplar. Dengan kata lain, inilah salah satu buku laris secara internasional yang masuk kategori resep sukses klasik.</p>
<p>Siapa saja yang mempelajari pikiran Hill dengan baik, pastilah tidak menemukan sesuatu yang baru dalam buku The Secret atau pun Law of Attraction, yang sempat bikin heboh beberapa waktu silam. The Secret-nya Rhonda Byrne hanya baru dalam aspek kemasan saja. Pesan yang sama disampaikan dalam format teks dan audio-visual yang menjadi ciri khas zaman digital kini. Dan yang juga baru adalah audiens pembacanya, yang sebagian besar memang tidak sempat menikmati karya-karya Napoleon Hill.</p>
<p>Disamping Think and Grow Rich, karya Hill yang juga <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/resep-nh.htm'>Resep NH Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-13379055191891425932015-03-11T20:51:00.001-07:002015-03-11T20:51:24.890-07:00Wiro Sableng #61 : Makam Tanpa Nisan<a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/wiro-sableng-episode-61-makam-tanpa.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/5.jpg' alt='Wiro Sableng #61 : Makam Tanpa Nisan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
MATAHARI belum lama tenggelam. Namun pulau kecil di pantai barat pesisir Andalas itu telah ter-bungkus kegelapan. Kesunyian yang mencengkam dibayang-bayangi oleh deru angin laut dan debur ombak yang memecah di pasir pulau. Sesekali kunang-kunang be-terbangan di udara, sesaat menjadi titik-titik terang yang tak ada artinya lalu menghilang lenyap dan kembali ke-gelapan kelam menghantui.<br><br>
Sesosok tubuh berjalan terbungkuk-bungkuk dalam ke-gelapan. Gerakan kedua kakinya enteng dan hampir tidak terdengar. Namun binatangbinatang melata yang ber-telinga tajam dan ada disekitar situ masih dapat men-dengar gerakan langkah kaki orang ini lalu cepat-cepat melarikan diri menjauh.<br><br>
Di samping serumpun pohon bakau orang ini hentikan langkahnya. Telinganya dipasang tajamtajam. Kedua mata-nya memandang tak berkesip ke muka. Di depannya dalam kegelapan dia melihat, ada mata air kecil jernih, yang mem-bentuk sebuah parit dangkal. Dia mengikuti parit itu ke arah seberang sana hingga pandangan matanya tertumbuk pada akar sebuah pohon yang sangat besar.<br><br>
Lama orang ini menatap pohon besar yang tegak menyeramkan sejarak dua puluh langkah dari tempatnya berdiri. Matanya memandang ke arah batang pohon yang besarnya lebih d <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/wiro-sableng-episode-61-makam-tanpa.htm'>Wiro Sableng #61 : Makam Tanpa Nisan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-75354240416813345002015-03-07T20:39:00.001-08:002015-03-07T20:39:40.402-08:00Wiro Sableng #37 : Maut Bermata Satu<a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/wiro-sableng-episode-37-maut-bermata.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/6.jpg' alt='Wiro Sableng #37 : Maut Bermata Satu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
SATU<br><br>
Hujan lebat menggebrak bumi. Guntur menggelegar berkepanjangan. Kilat sambar menyambar. Bumi Tuhan seperti hendak kiamat. Saat itu baru lepas tengah hari. Tapi hujan lebat, gumpalan awan menghitam membuat suasana seperti dicengkram gulitanya malam.<br><br>
Karena sulit melihat jalan yang ditempuh, apalagi mulai mendaki dan berbatubatu, penunggang kuda itu tidak berani bergerak cepat. Sesekali binatang tunggangannya yang sudah letih itu tergelincir dan meringkik. Suara ringkik kida, deru hujan yang menggila, gelegar guntur dan kiblatan kilat membentuk suara dahsyat yang menegakkan bulu roma!<br><br>
Dalam keadaan seperti itu tiba-tiba beberapa tombak di hadapannya, di jalan yang mendaki dan berbatu oadas, penunggang kuda itu melihat cahaya, tepatnya nyala api. Sungguh sulit dipercaya. Dan lebih tak dapat dipercaya lagi, ketika dia mendekati nyala api itu ternyata adalah nyala sebuah obor.<br><br>
Obor ini dipegang oleh seorang <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/wiro-sableng-episode-37-maut-bermata.htm'>Wiro Sableng #37 : Maut Bermata Satu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-56489887950285308032015-03-05T04:28:00.001-08:002015-03-05T04:28:14.723-08:00Andrea Hirata: Menulis untuk Menggerakkan<a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/andrea-hirata-menulis-untuk-menggerakkan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/10.jpg' alt='Andrea Hirata: Menulis untuk Menggerakkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Kehadiran Andrea Hirata Seman, penulis novel debutan <em>Laskar Pelangi</em> (Bentang, 2005) tampaknya cukup memberi warna jagad sastra dan pernovelan di Indonesia. Novel yang bercerita tentang kehidupan sekitar sepuluh anak-anak dalam memperjuangkan sekolahnya itu seolah memberi setitik kesegaran di tengah-tengah dahaganya pembaca terhadap karya-karya bermutu. Banyak orang memuji novel memoar tersebut karena jalinan ceritanya yang memang begitu sekaligus penuh muatan nilai moral. “Menyentuh…” kata Garin Nugroho. “Mengharukan…” kata Korrie layun Rampan. “Menarik…” komentar Sapardi Djoko Damono. “Kemelaratan yang indah…” tulis <em> Tempo</em>. ”Novel tentang dunia anak-anak yang mencuri perhatian…” puji <em>Gatra</em>.</p>
<p>Andrea mengaku heran juga dengan sambutan publik yang begitu antusias atas novelnya yang sudah mengalami cetak ulang ke-3 dalam waktu tujuh bulan tersebut. Untuk ukuran novel “serius”, angka penjualan ini tentu menempa <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/andrea-hirata-menulis-untuk-menggerakkan.htm'>Andrea Hirata: Menulis untuk Menggerakkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-67292512291670118362015-03-04T09:08:00.001-08:002015-03-04T09:08:09.955-08:00Wiro Sableng #115 : Rahasia Perkawinan Wiro<a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/wiro-sableng-episode-115-rahasia.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/2.jpg' alt='Wiro Sableng #115 : Rahasia Perkawinan Wiro Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM<br><br>
"CELAKA!" KATA LUHSANTINI SETENGAH BERSERU. "JANGAN-JANGAN KlTA DATANG TERLAMBAT! PERCEPAT LARIMU LUHCINTA!" LUHCINTA DAN LUHSANTINI SAMPAl DI PUNCAK BUKIT BATU KAWIN. LUHCINTA SERTA MERTA HENDAK MENGHAMBUR KE HADAPAN ORANG-ORANG YANG BERADA DI DEKAT RANJANG BATU. TAPI LUHSANTINl CEPAT MEMEGANG ERAT LENGANNYA DAN MENARIK GADIS INI KE BALIK SEBUAH BATU BESAR YANG TERTUTUP SEMAK BELUKAR LEBAT. "KITA MEMANG TERLAMBAT LUHCINTA. UPACARA PERNIKAHAN SUDAH DILAKSANAKAN. MEREKA TELAH BERPEGANGAN TANGAN ...." "MEREKA SIAPA?" TANYA LUHCINTA DENGAN SUARA GEMETAR. GADIS INI SIBAKKAN SEMAK BELUKAR LALU MEMANDANG KE DEPAN. SAAT ITU TERDENGAR SUARA LANTANG SANG JURU NIKAH LAMAHILA. "WIRO SABLENG DAN LUHREMBULAH! KALIAN BERDUA TELAH AKU NlKAHKAN DISAKSIKAN LANGIT DAN BUMI. APA YANG KALIAN UCAPKAN DIDENGAR OLEH PARA DEWA DAN SEMUA ROH YANG TERGANTUNG ANTARA LANGlT DAN BUMI. SEMOGA KALIAN MENDAPAT BERKAH. SAAT INI KALIAN TELAH RESMl MENJADI SUAMI ISTRI!"<br><br>
<br><br>
SATU<br><br>
KUDA raksasa berkaki enam itu berlari kencang di bawah siraman sang surya yang tengah menggelincir menuju ufuk tenggelam <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/wiro-sableng-episode-115-rahasia.htm'>Wiro Sableng #115 : Rahasia Perkawinan Wiro Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-88250846114638514802015-02-28T02:49:00.001-08:002015-02-28T02:49:12.767-08:00Hati-Hati: Produk Kedelai Belum Tentu Menyehatkan<a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/hati-hati-produk-kedelai-belum-tentu-menyehatkan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Hati-Hati: Produk Kedelai Belum Tentu Menyehatkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Kedelai merupakan sumber protein tinggi, rendah lemak, dan harganya ‘murah meriah’ sehingga bisa terjangkau oleh rakyat golongan ekonomi lemah. Kedelai salah satu sumber pangan yang digolongkan dalam daftar ‘superfood’, yaitu makanan yang mengandung fitonutrisi yang tinggi, yang memberikan faedah bagi kesehatan. Di Indonesia kedelai diolah menjadi tahu, tempe, susu kedelai, taoco, maupun kecap yang merupakan makanan sehari-hari yang sehat dan murah sehingga mempunyai ‘trade mark’ bahwa makanan dari kedelai adalah makanan rakyat, terutama tahu, tempe, dan produk lainnya yang bahan mentahnya dari kedelai.</p>
<p>Kedelai: Sumber Protein Nabati yang Tinggi.
Di negara-negara maju di Amerika Serikat dan Eropa tahu, tempe, susu kedelai, dll. menjadi makanan istimewa, terutama bagi kaum vegetarian sebagai pengganti asupan protein dari hewani. ‘Tempeh’, demikian kata untuk tempe dalam bahasa Inggris, sangat populer sehingga banyak resep yang membuat kita tertarik untuk mempraktikkan resep-resep dari menu Mexico, Amerika, Eropah, misalnya: tempe burger, pesto and tempeh quiche, lemon risotto with tempeh, te <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/hati-hati-produk-kedelai-belum-tentu-menyehatkan.htm'>Hati-Hati: Produk Kedelai Belum Tentu Menyehatkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-32544681290657313352015-02-23T18:52:00.001-08:002015-02-23T18:52:11.002-08:00Bangkit dari Keterpurukan<a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/bangkit-dari-keterpurukan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/26.jpg' alt='Bangkit dari Keterpurukan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p></p>
<p>“Jika Anda mau menerima kegagalan dan belajar darinya, jika Anda mau menganggap kegagalan merupakan sebuah karunia yg tersembunyi dan bangkit kembali, maka Anda memiliki potensi menggunakan salah satu sumber kekuatan paling hebat untuk meraih kesuksesan.”
~ Joseph Sugarman</p>
<p>Kehidupan kita tak akan pernah berjalan semulus yang kita pikirkan. Berbagai macam tantangan, misalnya kehilangan pekerjaan atau orang-orang yang dicintai, disabotase, bangkrut dan lain sebagainya, bisa saja menyeret kita dalam keterpurukan. Bila kita melihat ke sekeliling, begitu banyak orang-orang yang tenggelam dalam keterpurukan dan terjerat cukup lama dalam kegelapan, misalnya menjadi pecandu narkoba, budak hutang dan kemiskinan, korupsi atau melakukan tindak kejahatan lainnya lalu dipenjarakan, dan bentuk kemalangan lainnya.</p>
<p>Bila kita cukup cerdas dalam menghadapi tantangan kehidupan, bermacam bentuk benturan keras seperti itu seharusnya tidak membuat kita semakin terpuruk. Tantangan kehidupan adalah kesempatan untuk introspeksi diri. Benturan keras dalam kehidupan akan menjadikan kita lebih mulia, jika kita segera sadar atas kekeliruan yang telah dilakukan, kelemahan yang harus diperbaiki, kembali menyusun dan melaksanakan rencana dengan lebih baik.</p>
<p>“Remember the two benefits of failure. First, if you do fail, you learn what doesn’t work; and second, the failure gives you the opportunity to try new approach. – Ingatlah 2 keuntungan yang kita peroleh dari kega <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/bangkit-dari-keterpurukan.htm'>Bangkit dari Keterpurukan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-45136712498091043432015-02-23T15:39:00.001-08:002015-02-23T15:39:39.955-08:00Wiro Sableng #182 : Delapan Pocong Menari<a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/wiro-sableng-episode-182-delapan-pocong.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/9.jpg' alt='Wiro Sableng #182 : Delapan Pocong Menari Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM<br><br>
MALAM Selasa Kliwon. Di dalam Puri Kesatu di Negeri Atap Langit, Ken Parantili benamkan wajah ke dada Pendekar 212, tangan merangkul pinggang, lalu perempuan muda ini angkat kepalanya.<br>"Kita harus segera masuk ke dalam kamar di sebelah. Suara gamelan mulai terdengar perlahan. Pertanda Penguasa Atap Langit dalam perjalanan ke tempat ini. Aku harus sudah ada di atas tempat tidur ketika Penguasa Atap Langit datang. Apa yang harus kau lakukan nanti akan akan aku beri tahu."<br><br>
Ken Parantili menarik tangan Wiro. Keduanya melangkah menembus dinding. Di luar Kawasan Atap Langit kembali terdengar suara teriakan.<br><br>
"Penguasa Atap Langit! Ada penyusup masuk ke Kawasan Atap Langit! Kau menghadapi bahaya besar!"<br><br>
Ini adalah teriakan yang kedua kali. Setelah gema teriakan lenyap dan keadaan sunyi sebentar, tiba-tiba menggelegar teriakan balasan. Udara bergetar. Hawa dingin terasa tambah mencucuk.<br><br>
"Makhluk yang berteriak! Aku Penguasa Atap Langit! Aku mengenali suaramu! Bukankah kau Sinuhun Merah Penghisap Arwah?!"<br><br>
"Benar sekali, Penguasa Atap Langit. Terima kasih kau mau menjawab."<br><br>
"Kau berani berada di Kawasan Atap Langit bukan pada hari yang yang ditentukan. Itu pelanggaran pertama. Pelanggaran ked <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/wiro-sableng-episode-182-delapan-pocong.htm'>Wiro Sableng #182 : Delapan Pocong Menari Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-52907917205689117272015-02-21T12:09:00.001-08:002015-02-21T12:09:00.442-08:00Wiro Sableng #34 : Munculnya Sinto Gendeng<a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/wiro-sableng-episode-34-munculnya-sinto.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/9.jpg' alt='Wiro Sableng #34 : Munculnya Sinto Gendeng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
BAB 1<br><br>
Malam rimba belantara luar biasa lebat dan sunyinya itu Sri Baginda duduk di atas batangan pohon yang sengaja ditebang untuk dijadikan tempat duduk. Di sebelahnya duduk Patih Kerajaan.<br>Permaisuri tegak bersandar ke tiang bangunan yang baru saja selesai dibuat secara darurat.<br><br>
Bangunan itu tanpa dinding sama sekali. Atapnya dari cabang-cabang pepohonan yang dirapatkan dan ditutup dengan berbagai dedaunan. Enam orang pengawal berbadan tegap dengan senjata terhunus mengelilingi tempat itu. Seorang lelaki separuh baya berpakaian ringkas dengan sebilah keris terselip di pinggang melangkah mundar-mandir. Sepasang matanya membersitkan pandangan tajam. Agak ke sebelah belakang bangunan yang tak lebih dari sebuah gubuk itu, duduk di atas tikar daun seorang perempuan muda berparas jelita berkulit kuning langsat. Perempuan ini adalah salah seorang selir Sri Baginda.<br><br>
Tak ada yang membuka mulut. Kesunyian rimba belantara hanya dirasuki oleh langkah-langkah lelaki berpakaian ringkas yang mundar-mandir itu.<br><br>
"Patih Aryo Culo!" Sri Baginda akhirnya memecah kesunyian yang mencekam t <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/wiro-sableng-episode-34-munculnya-sinto.htm'>Wiro Sableng #34 : Munculnya Sinto Gendeng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-11965345977633527012015-02-20T17:00:00.001-08:002015-02-20T17:00:49.906-08:00Mencari Kebahagiaan<a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/mencari-kebahagiaan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/20.jpg' alt='Mencari Kebahagiaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Ada seekor celeng yang pemurung. Ia mempunyai tetangga seekor kera yang mempunyai sifat sebaliknya. Kera itu periang, banyak memiliki sahabat, serta pintar memberi nasihat. Suatu hari, celeng bertamu ke rumah kera.</p>
<p></p>
<p>Kata celeng, “Kera, kudengar kau binatang paling bijaksana di rimba belantara. Benarkah itu?”</p>
<p></p>
<p>Sahut kera, “Kata warga rimba, memang demikian.”</p>
<p></p>
<p>“Kalau begitu, boleh aku meminta nasihat padamu?” kata celeng lebih lanjut.</p>
<p></p>
<p>“Oh, silahkan.”</p>
<p></p>
<p>"Begini, Kera. Aku tidak pernah merasa bahagia dalam hidup ini. Apa gerangan sebabnya?”</p>
<p></p>
<p>Kera berpikir sejenak, kemudian jawabnya, “Oho, Celeng, pergilah cari pohon zonga. Buahnya berwarna ungu. Petiklah buahnya, lalu makanlah. Dengan memakan sebuah zonga saja kau akan merasakan bahagia seumur hidupmu.”</p>
<p></p>
<p>“Buah zonga? Aku baru mendengar sekarang. Di mana terdapat buah itu?”</p>
<p></p>
<p>Esoknya celeng berkelana. Untuk mencari buah kebahagiaan itu.</p>
<p></p>
<p>Setahun kemudian tiba di rimba tempat ia lahir. Kera menyambut kedatangan celeng, yang kini wajahnya segar dan ceria.</p>
<p></p>
<p>Tanya kera, “sudahkah kautemukan buah zonga?”</p>
<p></p>
<p>Celeng menjawab, “Belum, Kera. Tetapi, aku sudah menemukan kebahagi <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/mencari-kebahagiaan.htm'>Mencari Kebahagiaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-91856963714991957722015-02-19T16:52:00.001-08:002015-02-19T16:52:03.886-08:00Aku Tidak Punya Teman<a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/aku-tidak-punya-teman.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/22.jpg' alt='Aku Tidak Punya Teman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Jam menunjukan pukul 06.55. Seorang gadis muda tampak berlari-lari dari arah barat. Hampir saja ia terjatuh ketika tersandung sebuah batu kecil. Ia terus berlari walau ia tahu bahwa jalanan licin karena hujan semalam. Hingga tiba ia di sebuah tikungan sempit dalam gang dan ia terpeleset, alhasil kali ini ia jatuh dengan sukses. Namun tak menunggu waktu lama, ia segera bangkit, membersihkan rok panjangnya sebentar dan berlari kembali. Sampai juga ia di tempat yang dituju, sekolah.</p>
<p>“Pak satpam tunggu sebentar! Jangan ditutup dulu gerbangnya.” katanya dengan wajah panik saat melihat satpam sekolahnya menutup gerbang depan.<br />
“Oh, kamu Nessa, sudah berapa kali kamu terlambat minggu ini, hah?! Sebenarnya aku enggan mengijinkan anak yang terlambat walau hanya satu menit untuk masuk. Tapi kali ini kau ku bolehkan masuk dan ingat, tak ada toleransi lagi lain kali.” pak satpam yang terkenal galak itu membuka gerbang kembali dan mengijinkan gadis itu masuk.<br />
“Terimakasih ban <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/aku-tidak-punya-teman.htm'>Aku Tidak Punya Teman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-88802524061129835042015-02-19T13:20:00.001-08:002015-02-19T13:20:27.873-08:00Wiro Sableng #136 : Bendera Darah<a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/wiro-sableng-episode-136-bendera-darah.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/8.jpg' alt='Wiro Sableng #136 : Bendera Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : 113 LORONG KEMATIAN<br><br>
KETIKA GENANGAN AIR MATA JATUH BERDERAI DI PIPI BIDADARI ANGIN TIMUR. JATILANDAK ULURKAN TANGAN KIRI UNTUK MENGUSAP. DENGAN TANGAN KANANNYA BIDADARI ANGIN TIMUR PEGANG JARI-JARI TANGAN PEMUDA ITU. LALU DITEMPELKAN KE PIPINYA SEMENTARA AIR MATA MENETES JATUH SEMAKIN DERAS. "KAU MENCINTAI PENDEKAR DUA SATU DUA?" TANYA JATILANDAK. SEPASANG BOLA MATA BIDADARI ANGIN TIMUR MEMBESAR TAPI MULUT TAK MENJAWAB. MALAH KEDUA MATANYA DIPEJAMKAN DAN TANGAN JATILANDAK SEMAKIN KENCANG DIPEGANG DI ATAS PIPINYA. BIBIR TERBUKA BERGETAR TAPI SUARANYA HANYA MENGGEMA DI DALAM HATI. "KAU SAHABAT BAIK... KAU YANG BELUM LAMA MENGENALKU BISA TAHU PERASAANKU. TAPI DIA YANG KUHARAPKAN ITU MENGAPA SEOLAH TAK PERNAH PERDULI...?" PADA SAAT ITU TIBA-TIBA TERDENGAR DERAP KAKI KUDA. DUA PENUNGGANG KUDA BERHENTI DI SEBERANG MATA AIR. SEPASANG MATA BIDADARI ANGIN TIMUR TERBUKA LEBAR. WAJAHNYA BERUBAH PUCAT. CEPAT-CEPAT GADIS INI TARIK DUA TANGANNYA YANG SALING BERPEGANGAN DENGAN TANGAN JATILANDAK. SUARANYA BERG <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/wiro-sableng-episode-136-bendera-darah.htm'>Wiro Sableng #136 : Bendera Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-13329546314018763632015-02-17T19:19:00.001-08:002015-02-17T19:19:37.586-08:00Kiat Menang Debat<a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/kiat-menang-debat.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Kiat Menang Debat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Anda sering ketemu atau dipojokkan dengan data yang memporakporandakan pandangan Anda? Jangan mudah menyerah bertekuk lutut di bawah argumentasi. Ada dua hal yang sekurang-kurangnya bisa Anda lakukan: menggangsir fondasinya dari bawah, atau memenggalnya dari atas. </p>
<p>Ketika masih menjadi pecandu rokok, saya beralih dari Gudang Garam Merah ke beberapa rokok sampai akhirnya puas menemukan rokok yang benar-benar menjadi kesukaan saya: Ji Sam Soe Premium yang merupakan sortiran kelas wahid dan setiap batangnya dikemas dengan tabung plastik transparan [kini saya tak lihat lagi versi itu dan diganti dengan kemasan kertas grenjeng setiap batangnya]. Pada saat itu, berkali-kali orang menasihati saya untuk berhenti merokok. Mereka berusaha meyakinkan saya antara lain dengan menyebutkan hasil penelitian bahwa setiap batang rokok meningkatkan kemungkinan kena kanker paru-paru dan mengurangi hidup kita 5 menit.</p>
<p>Ada dua alasan kenapa argumentasi seperti itu saya abaikan. Pertama alasan emosional. Bagi saya, dan mungkin bagi banyak orang, argumentasi itu tak punya sentuhan emosi. Kita biasanya baru tersentuh secara emosional dan kemudian mau berubah untuk meninggalkan rokok ketika memang sudah terkena asma atau kanker paru-paru, atau merasakan derita orang yang kita cintai kena kanker ganas itu. Inilah keajaiban manusia: sering kali sesuatu belum akan disikapi dengan semestinya ketika akibat buruk dari sesuatu itu belum begitu dekat di depan hidung, atau mengenainya.</p>
<p <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/kiat-menang-debat.htm'>Kiat Menang Debat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-60343159308357261362015-02-17T05:39:00.001-08:002015-02-17T05:39:35.248-08:00Memahami Fenomena Kesurupan Dari Sudut Ilmu Hipnoterapi<a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/memahami-fenomena-kesurupan-dari-sudut-ilmu-hipnoterapi.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/25.jpg' alt='Memahami Fenomena Kesurupan Dari Sudut Ilmu Hipnoterapi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Dalam setiap pelatihan, baik itu Quantum Life Transformation (QLT) maupun Quantum Hypnosis Indonesia (QHI), saya selalu mendapat satu pertanyaan yang cukup menggelitik rasa ingin tahu, “Apa sih sebenarnya kesurupan itu?”</p>
<p>Pertanyaan ini bisa dilihat dari dua kaca mata berbeda; dari sudut pandang metafisika dan dari sudut pandang ilmu hipnoterapi yang membahas mengenai pikiran, khususnya pikiran bawah sadar.
Dalam artikel ini saya tidak membahas kesurupan dari sudut pandang metafisika karena ini di luar ranah keilmuan saya. Kali ini saya khusus membahas kesurupan dari sudut ilmu hipnoterapi. </p>
<p>Menurut pemahaman masyarakat bila seseorang sedang kesurupan maka ia akan bertindak atau berperilaku bukan seperti dirinya yang biasa. Seakan-akan ada pribadi atau makhluk lain yang sedang menguasai orang ini. Pribadi atau mahkluk ini ada yang bisa diajak komunikasi. Ada juga yang tidak bisa. Ada yang punya nama dan ada juga yang tidak. Biasanya akan terjadi perubahan yang jelas pada aspek fisik. Misalnya cara bicara, suara, bahasa tubuhnya berbeda dari biasanya. Sering terjadi, saat kesurupan, orang bisa berbicara dengan bahasa yang biasanya tidak pernah ia gunakan. </p>
<p>Fenomena kesurupan dalam ilmu hipnoterapi adalah suatu kondisi yang biasa saja. Tidak ada yang is <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/memahami-fenomena-kesurupan-dari-sudut-ilmu-hipnoterapi.htm'>Memahami Fenomena Kesurupan Dari Sudut Ilmu Hipnoterapi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261616224903532819.post-78006483162336428932015-02-15T17:32:00.001-08:002015-02-15T17:32:38.399-08:00Nay, Sang Teratai<a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/nay-sang-teratai.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/17.jpg' alt='Nay, Sang Teratai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Seseorang mengguncang tubuhku. “Yash! Bangun!”<br />
Aku menggeliat, menepis tangan yang mengguncangku itu sambil masih terpejam. Mataku masih berat untuk dibuka, kantuk masih menguasaiku.<br />
“Yash! Aku mau bicara penting, nih.. Bangun!” tangan itu mengguncang tubuhku lagi. Suara Nay sepertinya. Dengan malas terpaksa kubuka mataku.<br />
“Kenapa Nay?” sahutku serak akibat bangun tidur. Nay adalah sahabatku, sekaligus teman satu kos dan satu fakultas.<br />
“Aku mau berhenti kuliah.”<br />
APA? Sisa-sisa kantukku segera hilang. Aku langsung bangun terduduk di atas kasur. Menatap Nay lekat-lekat. Aku memang sering menjadi tempat Nay berkeluh kesah tentang dana kuliah dan biaya hidup. Aku tahu bagaimana sulitnya dia bertahan untuk tetap melanjutkan pendidikan strata satunya, tapi aku tidak pernah menyangka dia akan menyerah sekarang. Saat kami baru selesai dari program Kuliah Kerja Nyata dan tinggal menulis skripsi untuk menuntaskan pendidikan bachelor kami. Kecuali memang ada hal yang sangat genting yang memaksanya untuk itu, kecuali keadaannya sudah tidak tertolong lagi.<br />
“K <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/dwiwah287/nay-sang-teratai.htm'>Nay, Sang Teratai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Dwi Wahyudihttp://www.blogger.com/profile/02564587282171414798noreply@blogger.com0